5 Simple Statements About IKN Explained
5 Simple Statements About IKN Explained
Blog Article
The relocation also provides a chance to deal with Jakarta’s environmental problems, including air pollution and overcrowding, by employing sustainable city scheduling tactics from inception. This proactive technique mitigates environmental degradation and establishes Nusantara as a model for green and resilient city growth in Southeast Asia.
“Inilah yang kemudian bisa mengakibatkan yang namanya contingency hazard atau risiko kontingensi di mana seolah olah ini ditawarkan kepada swasta ataupun ditawarkan kepada BUMN, tapi ketika ada kendala pada proyek maka beban itu sebenarnya akan ditanggung oleh APBN melalui penyertaan modal negara,” ujarnya.
Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 for each malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta for each bulan.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Hasan reaffirmed that President Prabowo Subianto is devoted to continuing IKN's enhancement above the following five years plus the spending budget has actually been geared up. "You will find a determination of Rp48 trillion for the following 5 years," he included.
Tetapi lokasinya yang sunyi dia rasa cocok sebagai tempat untuk mondok. Satu hal yang tidak mereka ketahui saat itu, kawasan ini ternyata akan menjadi ibu kota baru Indonesia.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara IKN waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.
Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga IKN keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.
“Pembangunan IKN ini membutuhkan effort and hard work yang kuat, terutama pembiayaan mandiri … Nah masalahnya APBN kita itu fiskalnya terbatas. Kondisi ekonominya juga masih Restoration dan membutuhkan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang langsung untuk akselerasi pemulihannya,” ia menjelaskan.
Di atas kertas, tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba best dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan seventeen Agustus.
Ia pun mengajak pihak swasta agar tidak ragu berinvestasi di IKN, meskipun dunia sedang dibayangi ancaman resesi.